Thursday, December 19, 2013

Maybelline Hyper Glossy Liquid Liner Hot Pink

Hello guys, I will do another review about eyeliner AGAIN, but this time it's my enemy, liquid eyeliner.
Liquid liner always be nightmare to me, I always look weird with it. Moreover, my shaky hands make more difficult to apply. So I decided to face my fearsome problem. Since I'm not really confident with black liquidliner, then I give a coloured one a try.

It's Maybelline Hyper Glossy Liquid Liner (The official name on their web is Eyestudio Hyper Glossy Runway Pop Color Liner).



They have 5 colours -excluding black- which are, Turquoise Blue, Tangerine Orange, Navy Blue, Khaki Green and Hot Pink. And I choose the pink one.
Maybelline claims it stays for 24 hour, waterproof and smudgeproof ⊙▂⊙.
It cost nearly Rp 50.000 on Guardian. I like the slim brush, it helps me make a thin line.



But the colour, it's Pink! I mean, I know it's pink, but I didn't realize it's that shocking pink (I didn't put a tester when I bought it because I was in my full makeup and in a hurry).
The colour is so pigmented, and I love it after I get used to it. Unfortunately when I apply on my lid, I sense chemical feeling, feels like a sting and tired eyes (I have sensitive eyes).
It really dries quickly, trully waterproof and smudgeproof. I still see it on my lid even after having a bath or wash my face.

After I wash dishes

I rub it while still wet. Not all gone


Well, if you like colourful make up and like to combine them, and don't have sensitive eyes, maybe this eyeliner fits you. Have fun (⌒▽⌒)☆.

Pro:
- Affordable Price
- Easy to find in drugstore
- Pigmented
- Waterproof and Smudgeproof
- Dries quickly

Con:
-Minor irritation on my sensitive eyes

Repurchase: I don't think so. But maybe I'll give another colour a change

Thursday, December 12, 2013

Balada Kutek Goceng

bersama Kuromi yang numpang mejeng

It's been a while sejak aku beli kutek gocenan, karena terus terang aku gak terlalu suka pakai kutek gocengan. Bukannya sok kaya, tapi kandungannya itu ga jelas, hasilnya kadang-kadang juga ga jelas. Belum lagi efek ngerusak kuku. Harga dari semuanya itu lebih mahal dari goceng. Justru biasanya malah hubby yg lebih sering beli kutek gocengan ini untuk ngecat koleksi Gunpla kita berdua dan other collectible toys-nya hubby, trus sisanya kadang baru aku test coba.

So, entah apa yang ada dipikiranku waktu beli kutek ini. Mungkin saking capeknya setelah 1,5 jam menghadapi macet diatas motor, sampai dirumah seperti biasa, tukang jepitan keliling sudah mangkal didepan rumah dengan manisnya, dan bisa-bisanya juga keliatan ada kutek hijau apel dipajang.

Sebetulnya sudah lama niat untuk beli kutek warna hijau, cuma belum kesampaian aja untuk PO, sooo kebetulanlah si abang ini jual. Toh aku butuh juga cuma untuk nailart, bukan untuk full application, pikirku. Walaupun aku tau yang namanya kutek goceng ga ada yg bener, nah, kali ini ini penyakitnya beberan banget pas diaplikasikan. Pun warnanya ga ada shiny2nya, mirip kapur tembok. Ya timpa dikit deh pake top coat. Walaupun jelek, tapi tetep harus jelek with style. Hehehe (^_^;). Dan seperti kutek gocengan lainnya, keringnya lama pula, giliran diaplikasikan topcoat, yang harusnya sudah keting malah bleber lagi.

Penyakit kutek goceng lainnya (ex dipakai painting Gunpla, bukan niat beli sendiri) ada yang warnanya ninggalin noda di kuku, ada yang pas dihapus warnanya bleberan ke sekeliling kuku dan susah ilangnya, ada yang bikin kuku rapuh, bikin kuku kuning, de-el-el.

Untuk yang beruntung, mungkin ada yang dapat kutek gocengan dengan kualitas lebih baik dari aku punya. Silahkan share pengalaman temans.

Wednesday, November 27, 2013

Silkygirl Funky Eyelights Pencil in #04 Pure Purple

Akhirnya, dapat juga eyeliner ini di Guardian. Silkygirl Funky Eyelights Pencil ini warnanya banyak dan keren-keren, tapi aku cuma nemu yang Pure Purple dan Frosty Silver, so aku coba aja yang Pure Purple.


Biarpun Silkygirl produk Malaysia, tapi di Funky Eyelights Pencil ini made in Germany loh.

Kemasannya juga bagus, base pencilnya hitam, bikin terlihat lebih classy.
Banyak yang me-review bahwa eyeliner ini bagus, awet dan sebagai-sebagainya, tapi terus terang aku gak percaya. Eyeliner drugstore dengan harga Rp 45 ribuan, masa sih sebagus itu? Then, I have to admit I was wrong. Pertama kali test run, it glides smoothly on my lid. Empuk dan agak creamy mirip crayon. Warnanyapun pigmented.
Aku tes di eyelidku yang berminyak tanpa primer, eysehadow atau apapun dari jam 1 hingga jam 6 masih bertahan hampir tanpa smudge.
Then, waterproof test. Aku swatch ditangan beberapa saat setelah pakai botlot.

Lalu ditinggal ngemil cotton candy sama my lil princess, trus cuci tangan yang belepotan cotton candy, ngepel sisa-sisa cotton candy di lantai pake tangan trus cuci piring tatakannya si candy. Inilah hasilnya.
Masih tetap awet.


digosok dalam keadaan basah

Di eyelid aku bawa mandi plus pake facial wash masih tetap bertahan. Baru hilang sepenuhnya setelah pakai make-up remover.
Mungkin pendapat bahwa barang murah gak ada yang bagus gak berlaku kali ini, dengan harga yang gak mengiris dompet, aku masih dapat eyeliner dengan kualitas bagus.

Pro:
- Warnanya banyak
- Smooth, ga bikin sakit waktu di swatch
- Pigmented
- Waterproof and Smudgeproof
- Harganya relatif terjangkau
- Gampang didapat di drugstore
- Packagingnya bagus

Cons: None

Repurchase: Yes, definetly

Monday, November 25, 2013

Viva Eyeliner Pencil in Blue

Hello....... lama tak bersua, karena daku lagi ngak mood untuk bikin review.
Finally........ nulis juga, kali ini tentang produk murah meriah yang sebetulnya sudah lama bikin penasaran, tapi masih ragu untuk dibeli, which is Viva Eyeliner Pencil in Blue.




Harganya murah abis, Rp 19.000 bentuknya ya dari kayu, mirip pensil warna anak-anak hehe.
Awal- awal pemakaian, sumpah ini eyeliner paling keras dan kering yang pernah aku coba. Udah aku coba raut, tetep aja kering banget. Warnanya juga gak keluar di eyelid, hingga aku swatch berapa kali tau sampai berasanya eyelid ini mau lecet. Hasil aplikasinya juga kurang smooth, mungkin karena texturenya yang kering dan chalky. Tapi staying powernya lumayan, di eyelid aku yang berminyak bertahan kira-kira 4 jam tanpa base dan eyeshadow. Sedikit smudge, tapi masih bisa aku tolerir. Dibawa cuci muka atau mandi juga gak ilanh, asal jangan digosok.
abis cuci tangan, asal gak digosok gak ilang

Beberapa kali dipakai, sudah nggak sekeras pemakaian pertama sih, tapi tetep aja keras dan kering banget. Butuh berapa kali swatch supaya warnanya keluar. Memang, kalau sudah keluar en nempel, warnanya biru kereng bagus, tapi sepertinya gak sebanding dengan penderitaanku deh

Pros:
- Harganya murah
- Pigmented
- Staying powernya lumayan

Cons:
- Packaging sederhana
- Keras dan kering banget
- Susah aplikasikan

Repurchase: No

Monday, November 18, 2013

Etude House Hello Kitty Eau de Toilette






These Hello Kitty Eau de Toilette come in three variants, yellow Cutie Tropical, green Tender Powder, and pink Sweet Fresh. My fave is Cutie Tropical with its tropical fruit scent, smell so fresh. Then, Tender Powder has a very soft baby powder scent that I like less, while Sweet Fresh has flowery scent. I can't tell about the staying power, because they mostly stay on my drawer for my collection hehehe.

Monday, October 28, 2013

Telkomsel Mencuri Quota Internet

Saya pengguna Simpati dengan no. 081291259195, dan menggunakan paket loopaholic50. Sudah dua kali quota internet saya tercuri oleh Telkomsel. Pertama pd tgl 14 oct ketika saya menggunakan internet dr jam 00 - 08.52 yang terpotong adalah quota 3G siang sebanyak 300Mb. (Hal ini diaku oleh bag. IT Telkomsel yang menelpon saya). Lalu kejadian serupa terjadi kembali hari ini (27 Oct). Quota siang saya sebanyak 200Mb hilang ketika saya melakukan sreaming pukul 01.30.
Kejadian ini pun terus terulang kembali keesokan harinya (28 Oct) ketika saya menggunakan paket midnite untuk browsing, yang terpotong tidak hanya quota midnite, tapi pulsa regular juga habis terkuras. Terus terang saya sebagai konsumen merasa dirugikan dengan pencurian quota tersebut tanpa adanya kompensasi dan tanggung jawab dari pihak Telkomsel.


(Pernyataan tersebut sudah dikirimkan ke Suara Pembaca Kompas dan diemail ke cs@Telkomsel.com)

Friday, October 25, 2013

Skinfood Watery Berry Blending Cream

I got this shacet sample from Zaturashop, as a complimentary when I ordered my nail polishes. At first, I didn't know what it is and how to use it, so I googled a little bit.
So, it's a combination of cream and gel that you have to blend together for application.
"After serum/emulsion application, disperse the clear gel and cream care in a 2:1 ratio on the back of your hand. Mix well and apply to skin. Adjust the blending ratio of the gel and cream care depending on your skin type and condition." That's how to do it. Okay, but how can I disperse 2:1 then? Well, I just put them in a small jar and mix them together, because from what I see, the ratio from the sachet is already 2:1. Actually it is recommended for oily skin to put more gel, while for dry skin more cream.

Maybe what makes it special is what it made from. "Berries Story : Cloudberries, lingonberries, and raspberries from Lapland, a region famous for its Santa Claus Village, provide superior antioxidant properties.
Hyaluronic Acid Story : Hyaluronic acid holds up to 30 times its weight in water, transforming dry skin into a soft, glowing texture."


The mixture itself has strong musky smell, which I personally think a bit overwhelmed. But I was surprise by how fast it sinks in my skin, it feels instantly. It also has good oil control that can keep my face matt for about 4-5 hours, yet moisturizing it in the same time. I feel my skin soft and hydrated, even due to environmental change (I have oily-sensitive skin that easily dry out to peel off).

Pros:
- Suit for all skin types, especially oily type
- Good oil control that leave a matt look
- Hydrating skin

Cons:
- Stong musky smell
- Have to mix the gel and cream, a bit bothering

Recomended: Yes

Vaseline Healty Sunblock SPF 30

Hello all...... sumpah baru punya waktu dan peace of mind buat bikin review lagi saking repotnya renov rumah.
Kali ini aku kau bikin review tentang sunblock lagi....... well, because this is my must have skin care regime hehe (∩_∩) . Tapi bedanya sunblock yang ini gak aku pakai dimuka, tapi for body only. It is Vaseline Healty Sunblock SPF 30.
Ini adalah sunblok paling murah diseantero supermarket dan drugstore, dengan kisaran Rp 35.000 untuk 100 ml. Botolnya orange ngenjreng that you cannot miss.


Sunblock ini mengandung Yoghurt Protein dan Aloe Vera Extract yang masing-masing berguna untuk merawat dan melembabkan kulit. Selain SPF 30, ini juga board spectrum sunsceen PA++, jadi mencegah kulit kita dari penuaan dini, keriput, frecles dan teman-temannya.
"Non Sticky Water Resistant Sunblock Lotion" tertulis di label bagian belakangnya, well..... not waterproof tapi water resistant, jadi kalo kena keringat masih okelah, tapi kalau dah berenang, basuhan, cuci tangan dan lain-lain ya......... reapply lagi lah ya. Biarpun gak main air, tetap loh harus reaplly setelah 2 jam. Dipakai 10 - 15 menit sebelum beraktifitas dibawah matahari ya....

Then, what's inside? Isinya lotion putih dengan bau khas sunblock yang tajam. Awal-awal diaplikasikan agak blepetan putih-putih, jadi ya harus diratakan lagi.




Non Sticky? Mungkin iya, tapi yang jelas sunblock ini bikin kulit agak berminyakan. Nah, minyaknya itu yang bikin gak nyaman, apalagi kalau keringetan dibawah panasnya mentari, ya jadinya lengket-lengket juga kayak lepet baru mateng. Setelah aku test run kira-kira 15 menit dibawah matahari tengah hari bolong, kulitku yang terpapar tetap aja menggelap.

Well, memang sih ini sunblock paling murah yang ada, tapi dengan baunya yang agak annoying dan hasil yang kurang melindungi, mungkin lebih baik pakai body lotion yang mengandung board spectrum SPF dan PA saja. Karena menurutku Vaseline Healty sunblock ini gak lebih dari body lotion dengan SPF30 PA++. Pro:
- Harganya murah
- Gampang didapat di supermarket
- Water Resistant
- Board spectrum SPF 30 PA++

Cons:
- Bikin kulit berminyak.
- Bau sunblocknya tajam.
- Kurang melindungi kulit.

Repurchase: No

Tuesday, October 15, 2013

Etude Dear My Party Nails #PPP503 Celeb Girl

Finally........... I make a review about this nail polish after months.
I bought this nail polish at Mall Kelapa Gading. Its around Rp 84.000 for 10ml. You can get cheaper rice if you buy online of course.





I love the light blue colour of this polish, even it a bit sheer, I say. Needs 3 coats to have the full opacity. It has conferti in gold, deep blue and sky blue colour. The size are from big and  medium  and small hexagon, small square, and tiny something I cannot tell wether it's hexagon or circle.

One thing annoys me a bit is the brush is a bit big and thick for my nails.

Saturday, October 12, 2013

Belated September Haul.

Skinfood Nail Vita Base Coat dan Etude Ice Cream Nail BL601 Bluemint.


Omaigod ⊙▂⊙, saking sibuknya bongkaran rumah dan tempatku mencari makan, sampai lupa bulan lalu punya haul.
Kali ini aku pesan via Zaturashop. Ini pertama kalinya aku pesan via Zaturashop. Setelah confusing order (mungkin karena harga Won dan Dollar yang gak stabil bikin Zatura puyeng), akhirnya datang juga pesanan aku ini, minus si Look At my Cotton Candy Nail CBE101. Tapi its ok lah.

Skinfood Nail Vita Base Coat is just like an ordinary basecoat, nearly transparent. Aku dapet dengan harga Rp 18.000. Aku suka dengan kuasnya yg slim, dan bikin apkikasinya rapi di kuku.

Sedangkan Etude Ice Cream Nail BL601Bluemint, aku dapat seharga Rp 22.000 kalo ga salah. Ini adalah love at the first sight waktu aku ke Etude house MKG, cuma disana stoknya kosong. So I did olshop hunt. The colour quite opaque, cukup 2x swatches for full coverage.


Ga rapi ya? Maklumlah gak bisa rapi kalo pakai nail colour. Hehehe (⌒_⌒;)

Friday, October 11, 2013

Skinfood Black Raspberry Eye Cream (Wrinkle Care)



I get this sachet size eyecream as a complimentary gift from Riebutik (that's why I love to shop at Riebutik). I already use eyecream since a decade ago - maybe, because I have genetic eye-bag. So, I'm glad to have this as a gift, because I know, it will be useful. Especially its a wrinkle care eyecream. Even I don't have wrinkles or fine lines in eye area, but as a woman in my age, I think I really need this.
"This functional eye cream rapidly enhances resilience around your eyes." That's what written in the back of the sachet.

It has pale pink colour with strong scent of black raspberry - which to me more like wood forest smell. I don't really mind about it, because I apply it on my around my eyes, so I barely smell it.
The texture is cream, which needs a little time to absorb. But after it sinks in, it doesn't have any oilyness at all. I use it just like I use my ordinary eye cream, with patting on the lid and small pinch below my eye. And what I do feel is my eyes area is smoother. It doesn't irritate my sensitive eyes as well.
But, since I don't have wrinkles or fine lines, and I ony have the sachet size, I can't tell wether it can reduce wrinkles or not.

For you who interested to buy this product in normal size (25gr) it costs around Rp 200.000 - 250.000 depends on the online shop. a  bit pricey I think

Pro:
- Softening eye skin
- Doesn't irritate sensitive eye

Cons:
- Takes time to absorb and eliminate the oily feeling
- Strong smell for some people
- Pricey

Recommended: Yes

Repurchase: I think I want to give another brand a chance

Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Series

Hello guys.........
kali ini daku mau me-review produk yang dah lama nangkring di meja rias dan sisi ranjang. It is Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Series.
Dari awal, sebetulnya memang dah pengen bikin review tentang ini Hada Labo ini, apalagi produk ini cukup bikin heboh dunia skin care dan beauty forum, tapi entah kenapa reviewnya malah tersusul oleh produk-produk lainnya.

Pertama kali ngeliat ini di supermarket, kaget banget, masa ada produk luar harganya cuma 20 - 30 ribuan? Ternyata Hada Labo yang aslinya dari Jepang dah bikin pabrik disini, jadi mereka produksi disini, tapi untuk tetap memjaga kualitas, bahan bakunya tetap didatangkan dari Jepang sana. Alhasil kualitas tetap standard mereka, tapi harga lebih murah.
Di Jepang sana, Hada Labo mampu terjual 1 botol setiap 2 detiknya. What? really? ⊙▂⊙
What interest me more adalah konsep mereka yang Perfect X Simple, yaitu ngak mengandung bahan - bahan yang ngak diperlukan kulit kita, seperti pewarna, pewangi, dan mineral oil.
Yay.... what can't we love more than good and cheap product? \(^▽^)/


Karena kulitku biarpun berminyak, tapi sering dehidrasi, so aku pilih Gokujyun Ultimate Moisturizing Series, yang botolnya warna putih. Seperti namanya - Ultimate Moisturizing, maka produk ini dikhususkan untuk memberi kelembaban pada wajah.
Kenapa Produk ini mampu melembabkan wajah? Kandungan 3 utamanya adalah:
- Hyaluronic Acid, yang dikenal juga sebagai elixir of youth atau cairan awet muda. Mungkin karena kemampuannya untuk meregenarasi jaringan kulit. 1 gram Hyaluronic Acid juga mampu menahan hingga 6 liter air, sehingga mampu mengikat kadar air di kulit, so pasti kulit kita lebih lembab jadinya.
- Super Hyaluronic Acid, yang mampu melembabkan kulit 2 kali lebih lama dari Hyaluronic Acid.
- Nano sized Hyaluronic Acid, dengan ukurannya yang lebih kecil dari Hyaluronic Acid biasa, sehingga mampu meresap ke lapisan kulit yang dalam.

Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion


Karena kulitku berminyak, so aku ambil yang stip hijau. Untuk yang kulitnya normal- kering tersedia yang strip orange.
Don't be fooled dengan embel-embel Lotion, karena ini gak seperti lotion yang kita kenal biasanya. Bentuknya bening dan cair, seperti air aja deh. Cara pakainya, cukup teteskan 3-4 tetes ke telapak tangan, ratakan ke 2 telapaknya, trus ditepuk-tepuk hingga meresap ke muka. Fungsinya sebagai pre-moisturizer, jadi lotion ini mempersiapkan kulit kita untuk menerima dan memaksimalkan skin care selanjutnya.



Gokujyun Ultimate Moisturizing Milk


Ini pelembabnya. Abis pakai lotion, diikuti oleh milknya. Caranya pakainya sama, cuma karena lebih pekat, kayaknya 2-3 tetes aja cukup deh.
Karena pemakaian baik Lotion maupun Milk-nya cuma rata-rata 3 tetes, jadinya irit banget kan ....


Awal-awal pemakaian, satu persatu jerawat kecil-kecil keluar, tapi gapapa, karena berarti kotoran yang ada didalam kulit keluar. Setelah seminggu pakai Gokujyun Series ini, memang keliatan sih pori-poriku jadi lebih halus, muka lebih kenyal kayak mochi. Yang jelas sih memang lebih lembab. Seneng banget deh kalo ngaca. \(^▽^)/
Minggu kedua, mukaku masih tetep kenyalnya, tapi kok agak iteman ya? So, aku rajin-rajin pakai sunblock. Tapi tetep menggelap, walaupun gak keluar rumah. Akhirnya dengan berat hati, aku stop pemakaian si Goku ini. ╥﹏╥ sedih banget, karena sebetulnya dah berasa enak banget pakenya hingga berasanya dah jatuh cinta sama si Hada Labo ini. Patah hati juga akhirnya. ╥﹏╥

Tapi karena gak mau rugi, Goku series ini masih aku pakai malam hari sebelum tidur. Lotionnya aku pakai sebelum night cream, sedang milk-nya aku combine dengan body lotion. Hasilnya, bikin body lotion lebih maksimal. Kulit badan yang tadinya kering -apalagi kalo tidur kena AC- jadi lebih lembab.

Pros:
- Harganya terjangkau
- Gampang ditemukan
- Mengecilkan pori-pori
- Membuat wajah lebih lembab dan kenyal

Cons:
- Bikin wajah sensitif dengan matahari alias menggelap

Repurchase: No

Tuesday, September 24, 2013

Biore UV Aqua Rich Watery Jelly SPF 30 PA+++

Hello........ I don't know why, recently I feel so lazy to write a review, mabye because the weather in Jakarta is sooo hot, makes me feel lazy doing anyting.

Well, now I would like to review Biore UV Aqua Rich Watery Jelly SPF 30 PA+++. It's still from Biore UV Aqua Rich Range, but this one has the lowest spectrum among all, but can be used for face and body.





ingredients-nya


It cost around Rp 100.000 in drugstores, for 90 ml. Quite generous I think. Maybe because it meant for face and body.
The textue is jelly like lotion, with lemon scent and cooling effect, which refresh my face and skin.



Unlike Biore UV Aqua Rich watery foam , this one doesn't leave white cast, but takes a little time to makes it really sink in my skin. It takes about 10-15 minutes to make it really absorbed without any track of oilyness. If I was in hurry to put on powder or BB Cream, it seems like the powder blocks my face, or the BB Cream won't sink in my face and become cakey.

One thing I notice, even this one has the lowest spectrum, it shield my skin better than Aqua Rich Foam Base, which has SPF 50. My skin doesn't get darker after a mid-day walk.

Pros:
- SPF 30 PA+++, protecting enough
- cheaper, for 90 ml a bottle
- Cooling sensation
- fresh lemon scents
- No whitecast


Cons
- takes time to absorb

Repurchase: Yes

Sunday, August 25, 2013

Maybelline Baby Lips SPF 20 Antioxidant Berry

Akhirnya........ setelah sekian lama , aku punya juga Maybelline Baby Lips Lipbalm SPF20 yang wangi berry. Sebetulnya dah lama penasaran dengan produk ini, tapi setiap mau beli kok ya maju mundur terus, karena sudah terlanjur cinta dengan Nivea lipbalm range. Karena dapat harga diskon dari minimarket, akhirnya ku ambil juga Maybelline Baby Lips ini. Lumayan, beli seharga Rp 12.500 dari harga Rp 18.500.





Maybelline Baby Lips ini mengandung SPF 20, walau tanpa filter UVA, tapi ada antioxidant-nya juga dari berry. Mengandung Centella Essence untuk regenerasi sel kulit, sehingga garis halus menipis, menambah elastisitas dan menghaluskan kulit. Jadi bisa melembabkan selama hingga 8 jam.

gak telalu kelihatan warna pink pucatnya ya?
Baby Lips ini bentuknya lucu banget, imut-imut, mengingatkan aku pada lipbalm yang aku pakai semasa SMA dan kuliah dulu. Warna biru dan pinknya juga gak kalah cute-nya. Kalau dilihat dari tube-nya, warnanya sedikit pink pucat, tapi setelah diaplikasikan ke bibir, gak berwarna sama sekali. Kelihatan berminyak pun enggak. Ada wangi berry -yang menurutku lebih mirip wangi bubblegum- tipis pas dicium dari tube, tapi setelah diaplikasikan ke bibir, wangi berry-nya tadi kalah dengan wangi chemical yg keluar. Yup, wangi chemical - wangi kimiawi yg mirip bau obat-obatan gitu deh. Mungkin kalau dah lama pakai, jadi terbiasa sih gak apa-apa ya, tapi aku gak suka dengan bau chemical seperti ini. Smells weird. Baby Lips juga gagal membuat bibirku lembab. /(*ι*)ヾ.

Pros:
- Harganya murah
- kemasannya cute
- SPF 20
- Mengandung antioxidant

Cons:
- Kurang melembabkan bibir
- bau chemical / kimia

Repurchase: No

Tuesday, August 20, 2013

Yoko Spa Milk Salt


Yang paling aku gak suka ketika luluran adalah rasanya yang lengket dan licin dibadan. Biarpun dah bilasan berapa lama juga licinnya gak hilang-hilang. Dan lengketnya itu bo...... gak nyaman banget deh rasanya. Belum lagi pas digosok dibadan butuh tenaga extra supaya daki-dakinya rontok, jadi berasa seperti nyuci baju. Alhasil butuh waktu yang lumayan lama buat luluran plus bilasannya.

That's why I change my lulur to this Yoko Spa Milk Salt. Sebetulnya variant dari Yoko ini banyak, ada yang tamarind, papaya, yoghurt dan kawan-kawan. Tapi favoritku ya yang susu ini. Karena wanginya susu, jadi berasanya seperti mandi susu (^.^) Dikemasannya tertulis fungsi lulur Yoko milk ini untuk whitening, smooth & baby skin, plus ada tambahan vit. E-nya. Harganya sekitar Rp 25.000-an untuk 1 pouch isi 300 gr.

Karena bahan dasarnya garam, jadi bentuk lulurnya ya garam, so agak sedikit pedih ya kalo kena luka atau lecet. Texturenya agak sedikit kasar, jadi gak usah digosok terlalu keras dibadan. Setelah dibalur / digosok ke kulit yang basah, tunggu 3 menit baru dibilas. Lumayan, bisa sambil sikat gigi dulu dan cuci muka selama menunggu. Yang jelas habis dibilas gak ada lagi rasa-rasa licin atau lengket lagi.
Terus terang kalau efek whitening sih gak berasa ya, tapi yang jelas kulit jadi berasa lebih halus. Baby skin? Yes.
Sebetulnya pouchnya ini ada klip-on untuk buka tutup, tapi entah kenapa aku gak pernah bisa nutupnya (`_´)ゞ hehehe.

Ingredientsnya:
Sodium Chloride, Glycerin, Sodium Laureth Sulfate, Fragrance, Olea Europea (Olive) fruit oil, Milk Protein, Vitamin E, Cl19140, Cl15985.

Pro:
- Gak butuh waktu lama buat luluran
- Gak berasa licin dan lengket setelah dibilas
- Wangi susu
- Baby skin effect, kulit jadi lebih halus.

Cons:
- Klip on yang gak pernah berfungsi
- Agak pedih kalau terkena luka

Repurchase: Yes. Definetly.

Friday, August 16, 2013

August Nail Laquer Haul

I picked these three at Etude House Mall Kelapa Gading, which they have so limited colour range of nail laquer.
They are (from left to right):
Dear My Party Nails #PPK007, #PPP503, and Look at My Cotton Candy Nails #CPP501 Look at Her


I will review them soon. Thx

Thursday, August 8, 2013

Garnier BB Cream

Akhirnya......... nulis lagi. Liburan gini kok ya malah berasanya males  banget ya buat ngereview. Okelah, akhirnya daku menulis juga daripada gak ngapa-ngapain main game mobile doang (Sebetulnya dah seminggu lebih ini rangka review dah ada, tapi ya itu, malesssss banget buat nulisnya.) .
Sekarang, lagi iseng pengen ngereview tentang produk yang agak ngeboom. It's Garnier BB Cream. Kenapa ngeboom? Karena produk ini sumpah harganya murce abis (apalagi masih dapet harga perkenalan hingga akhir Agustus ini bo....) dan gampang banget dibelinya. Di minimarket seperti Alfamart or Indomart juga ada.






Sebelumnya aku gak pernah pake yang namanya BB Cream (ndeso ya?) sebab Foundation Cream aja masih 1 jar, blum lagi aku pikir 2 way cake juga cukup buat nutupin wajah. But everyting is change ketika aku ngelewatin alley minimarket. Disitu terdisplay dengan manisnya Garnier BB Cream ini. dengan harga tertera Rp 16.500. What? emang ada apa BB Cream seharga segini? Tapi karena di rak display masih harga normal Rp 22.000 aku batal untuk beli (pelit banget ya? cuma beda harga berapa ribu perak juga) Masalahnya bukan beda harga berapa ribunya, tapi prinsipil, harusnya diskon tapi kok gak di-diskon? (Yeap, I'm typical emak rumah tangga yang seperti sering anda lihat di supermarket, menuntut harga diskon walaupun cuma berapa ribu perak).
Finally I got the BB Cream at Watson with others last month's haul.

What Garnier BB Cream says about itself:
- Membuat wajah cerah bersinar
- Menyamarkan bekas jerawat & noda hitam
- Melembabkan & menutrisi kulit
- Mengurangi kilap bagai memakai bedak
- Meratakan warna kulit
Jadi, Garnier BB Cream ini bisa juga dipakai sebagai pengganti moisturizer. Dan yang paling oke, ini udah SPF 21 PA++. Well, it's not much, tapi lumayanlah.

And what I say about this one:
BB Cream ini cuma ada 1 warna, dan kata mbak SA-nya it blends on all skin colour. Untungnya blends in well dengan skin tone aku.




sebelah kiri pakai Garnier BB Cream, sebelah kanannya enggak


It has typical Garnier scent, wangi lemon yang segar. Buat aku yang gak bisa ketinggalan moisturizer, sepertinya gak mungkin deh BB Cream ini menggantikan moisturizerku. Sunbock juga. So, biasanya rutinitas tetep moisturizer - sunblock - baru BB Cream. Dengan diberi jeda supaya masing-masing produk meresap.  Hasilnya akan lebih bagus bila diaplikasikan tipis-tipis, biar gak cakey. Aku pernah saking buru-burunya sebelum si sunblock meresap sempurna, langsung aku tiban BB Cream ini, hasilnya jadi agak aneh, kurang gitu meresap, agak ngeblok and cakey.
Hasilnya lumayan juga kok untuk menutupi jerawat dan bekas-bekasnya yang ada dimuka. It last about 4 hours outdoor, dan mungkin bisa sekitar 6 jam bila diruangan ber AC dan tangan gak iseng garuk-garuk or ngusap-ngusap muka.
Kalau bagian mengurangi minyak........ hard to say, karena sunblock-ku alcohol base, dan menurutku ada oil controlnya, jadi gak kitu pengaruh ya buatku.

Over all, this is a great BB Cream in a budget. Dengan harganya yang murah, dan hasil yang gak murahan-murahan amat, I cannot complain.

Pros:
- Harganya murah
- Mudah ditemukan hingga ke mini market
- Hasilnya untuk menutupi jerawat dan bekasnya lumayan tercover
- SPF 21 PA++

Cons: None

Repurchase: Absolutely. Why not?