Monday, February 17, 2014

February's Haul: Holika Holika Aqua Petit Jelly Neon Beam Nail & Cherveen Glow In The Dark Nail Polish

Dah lama saya gak nulis review lagi. Kecapean terus ngegawangin air di musim banjir ini. Emang sih rumah gak sampe kebanjiran, tapi tetep aja was-was kalo air selokan dah tinggi. Apalagi ujan turunnya disaat-saat orang lagi enak-enaknya tidur, takutnya pas bangun dah ngapung ditengah-tengah jalan lagi. Hihihi.... Jadilah sering begadang hingga mata panda.
Well, enough for the curcol º°˚˚°ºнëнëн뺰˚˚°º,

Haul aku kali ini adalah fimo stick, Holika Holika Aqua Petit Jelly Neon Beam Nail Polish dan Cerveen Glow in the Dark Nail Polish.

Aku gak pernah pakai fimo stik, so mau coba-coba dulu ah...


Holika Holika Aqua Petit Jelly Neon Beam Nail Polish


Pertama-tama waktu lewat storenya Holika Holika, naksir banget sama warna-nya yang eye catching. Trus aku swatch di kukunya my lil princess, dan warnanya wow banget di kukunya yg cuma seukuran 5 x 5 mm.
Cuma yg keliahatan bagus di media mini, ternyata gak ngejamin jadi bagus di media yg lebih besar alias kuku emaknya.
Nail polish ini coveragenya sheer, 3x swatch pun nail bed aku masih keliatan. Lebih bagus kalau dikasi base yang warnanya agak solid. Finishingnya agak butek, so aku prefer untuk dilapisi topcoat atau glitter. Karena sheer, cocok juga sih kalo mau dibikin sandwich nail. Texturnya lumayan bagus ketika dipulas. Kuasnya juga pas, bikin pengaplikasiannya enak.
Oiya, di beberapa olshop dikasi foto kuku yang ber-nail polish ini dalam keadaan gelap n kukunya bisa terang, well, I have to remind you, this is NOT glow in the dark nail polish. Nail polishnya jadi terang kalo kena sinar lampu UV.
swatch yg hijau

swatch yang kuning

Quite nice for those who likes to clubbing or dugem, tapi kayaknya efek ini gak terlalu guna buat aku yg emak rumah tangga.
Lumayan tahan lama dikuku, tapi aku gak bisa bilang berapa lamaƳya, karena tiap hari aku deal sama housework, congkel2 chasing hp, batere dan sim card pake kuku, jadi ya ketahanannya lebih pendek dari biasanya.
Bagian tersulitnya adalah waktu bersihin kutek ini dari kulit. Yang kelihatannya bersih or rata, ternyata kalo kena sinar UV keliatan masih belepotannya.


Cherveen Glow in The Dark Nail Polish.



Jujur aja, aku penasaran dengan efek glow in the darknya, apalagi harganya yang murah, cuma 7500 perak gak bikin uang belanja yang daku kumpulan jadi boncos.
Walaupun di botolnya nail polish ini kelihatan berwarna (ada 6 warna, putih, kuning, pink, hijau biru, orange, pink) tapi kalau udah diaplikasikan kek kuku, jadinya bening. Texturenya agak kental, mungkin bisa aku bilang jelly like ya. Kalau pakainya cuma sedikit, dijamin glow in the dark-nya gak keliatan. Walaupun dipulas banyak-banyak juga gak jaminan warnanya glowing banget di gelap, kecuali kita rela berjemur panas-panasan dibawah terik matahari selama 15 menit sambil menjemur jari hehehe.... Mungkin karena pulasnya harus agak tebel itu aku berasanya takes forever buat nail polish ini kering.