Friday, July 26, 2013

Olay Total Effect Advanced Daily Moisturizer with Cooling Effect



Sepagian blog-walking mengenai beauty surprise box yang lagi ngetrend, emang bikin ngiler. Bahkan bisa dibilang sedikit meracuni, tapi setelah dipikir-pikir dan ditimbang-timbang, subscribe di beauty box itu aku bakalan dapat produk yang belum tentu aku mau dan yang aku mau juga belum tentu aku dapatkan, so..... kayaknya jadi gak mau-mau amat deh. Dan kayaknya gak menutup kemungkinan trend Beauty Box gini juga bakalan jadi trend sesaat aja.

Well, back to the topic, karena aku merasa umurku bukan abege lagi, sekarang dah waktunya punya anti aging skin care, dan kebetulan supermarket sekitar rumah lagi kasi diskon gede, tanpa ragu aku comot si Olay Total Effect Advanced Daily Moisturizer with cooling effect.
si Olay Total Effect ini mengklaim untuk melawan 7 tanda penuaan, selain garis halus dan kerutan seperti kulit kering, kulit bernoda, pori-pori besar, kusam, kasar, juga warna kulit tidak merata. Seems like everyting is complete in a bottle ya (ヘ。ヘ) . Plus the cooling effect, I like someting cool on my face, to help me soothe my tired face. Kemasannya yang pump juga satu nilai plus buat aku, karena kemasan pump lebih higienis dibanding jar, apalagi kemasan jar itu bikin skin careku melilin -bahasaku ya- maksudnya si lotion or cream itu kalo kelamaan di jadi agak kering sampai mirip lilin. Kalau udah gitu, susah untuk diaplikasikan deh.
Produk ini juga dinyatakan oil-free, cepat menyerap, dermatologist-tested, non-comedogenic (tidak menyumbat pori). Whoa, what can I expect more?

Ingredients-nya yang aku copas dari official web-nya Olay:
water, glycerin , niacinamide, isohexadecane, dimethicone, aluminum starch octenylsuccinate, tocopheryl acetate, tocopherol, panthenol, sodium ascorbyl, phosphate, camellia sinensis leaf extract, mentha piperita (peppermint) leaf extract, cucumis sativus (cucumber) fruit extract, aloe barbadensis leaf juice, propylene glycol, menthyl lactate, isopropyl palmitate, caprylic/capric triglyceride, dimethiconol, titanium dioxide, sodium acrylates copolymer, polyethylene, cetearyl glucoside, sorbitan stearate, benzyl alcohol, cetearyl alcohol, cetyl alcohol, myristyl alcohol, stearyl alcohol, peg-100 stearate, zinc oxide, ammonium polyacrylate, citric acid, palmitic acid, stearic acid, imidazolidinyl urea, phenoxyethanol, sodium benzoate, potassium sorbate, disodium edta, bht, butylparaben, ethylparaben, isobutylparaben, methylparaben, propylparaben, fragrance.

Segera kucoba, bentuknya obviously lotion, dengan wewangian khas Olay. Butuh waktu 15 menitan supaya benar-benar menyerap dimuka hingga gak berasa agak berminyak lagi. Mungkin karena anti aging ya, jadi masih agak minyakan walaupun oil-free (pikirku). Tapi kok ya gak ada cooling effect-nya ya? Apa emang mukaku muka badak ya jadi gak berasa? But that's not a big problem.
Hari ke dua - ketiga, setiap kali aku applikasikan si OTE ini, sela-sela sudut hidung berasa perih. Dan aku ngerasa mukaku kok gak mulus seperti biasa ya? Emang sih mukaku gak semulus porselen, tapi juga gak gitu geradakan kayak aspal jalanan juga. Perasaan komedo juga jadi banyak sih? Kan non-comedogenic?
Hari ke empat - kelima, yang perih bukan cuma sudut hidung, tapi juga sudut bibir, plus kulitnya jadi kering agak mengelupas. Dimuka timbul jerawat segede jagung 2 biji. Ada juga jerawat kecil - kecil lainnya.
Hari selanjutnya aku stop deh pemakaiannya. Fiuh (´~`) .
Aku coba contact mereka lewat Facebook, dan para admin yang lumayan interaktif disana menyatakan bahwa kulitku iritasi dengan si OTE ini dan dianjurkan untuk dihentikan.

Mungkin untuk yang berkulit gak sesensitif seperti aku, OTE ini, salah satu skin care anti aging yang bisa dipertimbangkan, selain karena harganya yang bisa aku bilang bersaing, juga gampang dibeli di supermarket atau mini market sekitar. But too bad, this one is definetly is not for me.

Pro:
- Harganya bersaing
- Gampang didapat
- Kemasan pump yg lebih higienis

Con: - Bikin breakout

Repurchase: Definitely NO

No comments:

Post a Comment