Kali ini aku mau review suatu benda yang dari dulu gak pernah menarik minatku, which is concealer. Oke, harus kuakui aku punya pengalaman buruk sama benda yang satu ini. Back then a long-long time ago, aku pernah pake concealer buat nutupi uneven skin tone. Lalu, pas tengah hari aku ngaca, itu si concealer udah blepetan cakey gak jelas bentuknya. So sejak itu daku trauma pake concealer lagi. Lalu, kenapa sekarang mau coba? Karena sejak si kecil mulai sekolah dan si hubby sering piket malam, aku yang seorang istri dan ibu ini jadi kurang tidur. So, si dark circle genetis ini tambah keliatan deh.
Setelah liat banyak rave soal Maybelline Concealer, akirnya aku coba beli deh. Aku beli seharga Rp 70.000 di Matahari Dept. Store., sekalian beli Colorshow Lipstick warna Cherry On Top yang dah lama aku taksir-taksir (nti di review ya).
Waktu aku test di counternya, sebetulnya dah keliatan kok ya kayaknya concealer ini kurang nendang hasilnya. Kurang nutupin. Cuma karena penasaran dan ga ada pilihan lagi, nekat aja aku ambil, berharap mana tau hasilnya beda kalo aku aplikasikan dirumah. Ya.... maksudnya bisa di mix with a lil of this and that lah.
Concealer ini punya aplikator model doe-foot, mirip kayak lipgloss. Aku pribadi sih suka, karena mempermudah pengaplikasiannya.
Sayang, cuma ada satu warna, yaitu Medium Sand, dengan yellow tone.
Mungkin bikin pektay buat yang punya dark complexion, atau terlalu kuning buat yang punya fair complexion. Di aku sih cuma 1-2 tingkat lebih terang aja. Just right. Texturenya liquid, tapi gak terlalu runny, buildable lah. Cepet kering juga menurutku, juga gak terlalu oily.
Pas aku coba buat nutupin dark circle, awalnya keliatan sedikit ashy, lama-lama baru natural. Tapi tetep aja dark circlenya nangkring dengan manis dibawah mata, cuma kasi efek sedikiiiiii bright aja.
Lalu aku coba pakaikan ke adikku yang punya warna kulit lebih gelap. Awal-awalnya emang keliatannya ashy seperti aku, tapi lama-lama kelihatan natural. Dia sih suka dengan hasilnya. Cuma karena jenis kulitnya kering, agak sulit waktu aku aplikasikan, mungkin harusnya sebelum pakai concealer harus dialasi eyecream or moisturizer dulu.
Sedikit saran untuk yang berkulit agak gelap, mungkin lebih baik concealernya dipakai sebelum BB cream, biar gak gitu pektay. Dikulitku yang normal kombinasi berminyak (tergantung pelembab yg dipakai) staying powernya parah banget. Cuma sejam saudara - saudari.
Iseng-iseng aku coba pakai jadi base eyeshadow dan highlight. Buat base eyeshadow sih hasilnya so-so aja. Pencil linerku tetep aja smudge di lid sama waterline. Buat highlight aku suka hasilnya, aku pakai diatas BB cream, dan hasilnya dewy look. Staying powernya lebih lama juga. Well, buat yg suka mate look, tinggal ditepokin powder aja. Overall, kalo aku sendiri sih kurang suka dengan Maybelline Concealer ini, karena menurutku hasilnya kurang nendang buat nutupin dark circleku. Buat dijadikan base eyeshadow juga so-so. Ya.... paling mending kalo dipake buat highlight aja.
Kamu sendiri punya concealer andalan untuk dark circle? Mau dong di share.
Pros:
- Gampang didapat
- Harganya reasonable
- Buildable
Cons:
- Low coverage
- Kurang maksimal menutup dark circle
- Staying powernya cuma sejam
No comments:
Post a Comment