Yang paling aku gak suka ketika luluran adalah rasanya yang lengket dan licin dibadan. Biarpun dah bilasan berapa lama juga licinnya gak hilang-hilang. Dan lengketnya itu bo...... gak nyaman banget deh rasanya. Belum lagi pas digosok dibadan butuh tenaga extra supaya daki-dakinya rontok, jadi berasa seperti nyuci baju. Alhasil butuh waktu yang lumayan lama buat luluran plus bilasannya.
That's why I change my lulur to this Yoko Spa Milk Salt. Sebetulnya variant dari Yoko ini banyak, ada yang tamarind, papaya, yoghurt dan kawan-kawan. Tapi favoritku ya yang susu ini. Karena wanginya susu, jadi berasanya seperti mandi susu (^.^) Dikemasannya tertulis fungsi lulur Yoko milk ini untuk whitening, smooth & baby skin, plus ada tambahan vit. E-nya. Harganya sekitar Rp 25.000-an untuk 1 pouch isi 300 gr.
Karena bahan dasarnya garam, jadi bentuk lulurnya ya garam, so agak sedikit pedih ya kalo kena luka atau lecet. Texturenya agak sedikit kasar, jadi gak usah digosok terlalu keras dibadan. Setelah dibalur / digosok ke kulit yang basah, tunggu 3 menit baru dibilas. Lumayan, bisa sambil sikat gigi dulu dan cuci muka selama menunggu. Yang jelas habis dibilas gak ada lagi rasa-rasa licin atau lengket lagi.
Terus terang kalau efek whitening sih gak berasa ya, tapi yang jelas kulit jadi berasa lebih halus. Baby skin? Yes.
Sebetulnya pouchnya ini ada klip-on untuk buka tutup, tapi entah kenapa aku gak pernah bisa nutupnya (`_´)ゞ hehehe.
Ingredientsnya:
Sodium Chloride, Glycerin, Sodium Laureth Sulfate, Fragrance, Olea Europea (Olive) fruit oil, Milk Protein, Vitamin E, Cl19140, Cl15985.
Pro:
- Gak butuh waktu lama buat luluran
- Gak berasa licin dan lengket setelah dibilas
- Wangi susu
- Baby skin effect, kulit jadi lebih halus.
Cons:
- Klip on yang gak pernah berfungsi
- Agak pedih kalau terkena luka
Repurchase: Yes. Definetly.
No comments:
Post a Comment